18 jurus ampuh menyiasati persaingan bisnis (bagian IV)
M. Merancang Promosi
Promosi dilakukan untuk komunikasi dan memengaruhi pelanggan
agar dapat menerima produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Promosi pada
dasarnya merupakan seni untuk merayu pelanggan agar mau mencoba produk dan
membeli secara terus-menerus.
1. Periklanan: Adalah bentuk promosi yang membuat
produk diketahui oleh masyarakat yang sifatnya komersial alias harus bayar.
Oleh karena itu, dalam beriklan perusahaan harus dapat mempengaruhi pelanggan
untuk membeli kembali, sedangkan calon pelanggan diharapkan mau mencoba produk
itu.
Iklan harus mampu menarik
perhatian pelanggan, menciptakan minat terhadap produk, menimbulkan keinginan
untuk membeli, swampai tindakan untuk melakukan pembelian, Perhatikan
iklan-ikaln penyedia layanan kartu GSM dengan tarif Rp.0,1 plus bermacam-macam
hadiah yang sangat menarik pelanggan untuk segera membeli.
2. Promosi
Penjualan: Tujuannya untuk meningkatkan omzet penjualan dan merespons
pelaksanaan periklanan. Promosi dilakukan untuk mengenalkan produk baru,
menarik pelanggan baru, dan memberikan informasi tentang produk.
3.
Publisitas: Merupakan bentuk komunikasi non-personal mengenai perusahaan atau
produk melalui media masa tanpa bayar, media meliputi kegiatan perusahaan
dengan sukarela. komunikasi publisitas ini dapat menciptakan kepercayaan yang
lebih tinggi terhadap pelanggan karena dianggap lebih objektif. Misalnya, pada
saat peluncuran produk baru, perusahaan mengundang wartawan untuk menulis
tentang kegiatan tersebut.
4. Penjualan
individu: merupakan penyampaian pesan-pesan promosi secara lisan melalui tenaga
penjualan atau salesmen dengan tujuan agar pelanggan mau membeli produk.
Penjualan individu menyerap biaya yang cukup besar, oleh karena itu penjual
tidak boleh mengirimkan salesman yang hanya bermodal nekat, melainkan harus
memiliki keterampilan menjual yang handal.
5. Kemasan:
dapat membuat produk lebih menarik dan menciptakan kesan dalam benak pelanggan
sekaligus mendorong mereka untuk membeli. Kemasan yang menarik akan menantang
pelanggan untuk memperhatikan produk tersebut dari dekat. Dengan kemasan yang
menarik, bukan mustahil suatu produk dapat memenangkan persaingan memperebutkan
pelanggan yang semakin kritis dewasa ini.
Kesimpulan:
1. Promosi dilakukan untuk memengaruhi pelanggan agar mau
membeli.
2. Pemasar dapat melakukan promosi dengan berbagai cara
seperti: periklanan, promosi penjualan, publisitas, penjualan individu, dan
kemasan yang menarik.
N. Taktik Menjual
Pemasar perlu memperhatikan usaha untuk masuk kepasar
(market access), berikut beberapa alternatif taktik menjual untuk masuk pasar:
1. Jaringan distributor: Tim penjualan berusaha menggali
kebutuhan dan tujuan distribusi, member informasi product knowledge dan tren
industri, serta komunikasikan harapan perusahaan. perusahaan menggunakan
distributor dengan alasan biaya penjualan individu semakin mahal. Selain itu,
pembeli dalam jumlah besar oleh distributor akan lebih mengefesienkan biaya
transaksi. Namun dampak negatif dapat muncul bila distributor kurang agresif
atau kurang berkonsentrasi terhadap produk yang dijual sehingga perusahaan akan
merugi.
2. Sistem pemasaran cangkok: bantuan penjualan yang akan
dilakukan antara lain melalui direct mail, telemarketing, catalog, dan MLM.
Akibatnya target pasar yang dibidik semakin terbatas karena hanya fokus pada
pasar potensial yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Misalnya,
telemarketer hotel bintang 5 hanya menjual kepada praktis bisnis setingkat
manager saja.
Dengan menggunakan sistim ini, peran penjual individu
semakin berkurang karena fungsi penjual dapat digantikan oleh direct mail atau
catalog.
3. Aliansi : melakukan kerjasama dengan perusahaan lain,
terutama jika ingin go internasional. Contonya adalah aqua dan danone. Namun
aliansi juga dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan di dalam negeri,
yaitu pada saat produk sudah mencapai tahap kedewasaan sehingga perlu
pembaruan.
Kesimpulan:
1. Ada beberapa taktik penjualan, yaitu melalui distributor,
pemasaran cangkok, dan aliansi.
2. Penjualan melalui distributor lebih efisien.
3. Pemasaran cangkok lebih fokus pada pelanggan tertentu.
4. Aliansi adalah bekerja sama dengan perusahaan lain untuk
meningkatkan penjualan.
O. Memberikan Layanan Prima:
Kunci utama memberikan layanan prima adalah adanya kerjasama
yang solid diantara semua bagian yang ada di dalam bagian team di perusahaan.
pelanggan adalah milik semua bagian dalam semua perusahaan. Pelanggan bukan
hanya milik bagian pemasaran.
Untuk itu dukungan pimpinan sangat penting bagi komitmen
semua karyawan perusahaan. Pemimpin harus member contoh terlebih dahulu
mengenai penerapan layanan prima.
Hal-hal penting yang perlu di lakukan dan diperhatikan dalam
memberikan layanan prima adalah sebagai berikut:
1. Keterandalan: Produk yang diberikan kepada pelanggan
selalu oke, tidak mudah rusak. Selain itu kita tidak boleh bohong dan harus
jujur dan tepat janji dalam melayani pelanggan.
2. Cepat tanggap: Bisnis perbankan kini sudah mengembangkan
layanan m-banking dan e-banking agar dapat memberikan layanan yang cepat,
pemasaran juga harus selalu siap membantu pelanggan.
3. Kepastian: pada saat persaingan semakin kompetitif kita
harus lebih kompeten, artinya lebih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
lebih baik dibandingkan pesaing. kita juga harus memberikan rasa aman dan
bersikap ramah kepada pelanggan yang datang.
4. Empati: pemasar hendaknya bisa mengatur waktu agar
pelanggan dapat menghubungi dengan mudah sehingga melakukan komunikasi
individu. Bila hal ini dapat dilakukan maka pemasar dapat memahami pelanggan
dengan lebih baik.
5. Nyata: Fasilitas yang berkaitan dengan pelayanan
pelanggan juga harus diperhatikan, Ruang harus bersih sejuk, serta kursi tamu
yang nyaman dengan fasilitas yang diinginkan pelanggn.
kalau kita datang plasa Telkom, setelah memasuki ruangan
layanan pelanggan kita akan disambut dengan sebuah mesin untuk mendapatkan
nomor antrean. sambil menunggu kita bisa menonton televisi atau pergi ke kantin
untuk sekedar membeli minuman.
Kesimpulan:
1. Pelanggan adalah milik semua bagian di dalam perusahaan.
Oleh karena itu, setiap orang di dalam bagian harus melayani pelanggan secara
prima.
2. layanan prima dapat diwujudkan dengan mengedepankan
keter-andalan produk, kecepatan tanggapan, kepastian, empati, dan fasilitas
yang nyata.
P. membangun Komunitas
Strategi segmentasi pasar melakukan pembagian pasar
berdasrkan geografi, demografi, psikografi, dan prilaku. Pada masa lalu saat
persaingan belum terlalu banyak strategi seperti ini masih bisa dilakukan
dengan efektif.
Pada strategi segmentasi pasar, pelanggan menjadi objek
pemasar. mereka menjadikan target p[asar yang harus menerima produk yang
dihasilkan. saat ini, karena pesaing sudah banyak maka pelanggan seharusnya
menjadi subjek yang berhak memili produk yang diminati. Pemasar sudah harus
berfikir untuk membangun komunitas tanpa harus memperhatikan pendapatan, pendidikan,
gaya hidup, setatus sosial, atau jenis kelamin. Yang penting bagi pelanggan
adalah memiliki minat yang sama. Hal ini sudah cukup untuk membangun komunitas.
Dengan komunitas, pemasar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
dengan lebih baik. dengan demikian kesetiaan pelanggan dapat terwujud.
komunitas dapat dilakukan secara online misalnya dengan
bergabung ke situs jejaring sosial. seperti Kwikku, facebook, atau twitter,. Pemasar
juga dapat membuat web/blog atau milis.
Selain itu komunitas juga harus dilakukan secara offline
dengan cara membuat suatu kegiatan seperti yang dilakukan oleh perusahaan rokok
Djarum dengan black communyti nya, atau Axioo Out Of The Box.
Kesimpulan:
1. Saat pelanggan sudah menjadi subjek, konsep
segmentasipasar mulai kurang efektif.
2. Pemasar dapat membentuk komunitas berdasarkan minat yang
sama dari para pelanggannya.
Q. Mengkonfirmasi Target Pasar
Pada saat pelanggan sudah menjadi subjek, pemasar pemasar
sudah tidak dapat lagi memaksa mereka menjadi target [asar yang harus menjadi
pembeli produk kita. Tugas pemasar harus menjadi konfirmasi kepada komunitas
tertentu yang adapat memberikan kontribusi kepada perusahaan. di facebook dan
Kwikku, jika ada seorang yang meng Add kita untuk menjadi teman, maka kita berhak
melakukan konfirmasi untuk menerima atau menolak. Artinya saat ini pemasar tdak
dapat memaksakan kehendaknya untuk menjadikan orang lain menjadi target pasar,
biarkan pelanggan menentukan pilihan.
Untuk mengkonfirmasi target pasar, pemasar harus memiliki
hubungan kesamaan dengan pelanggan, misalnya penerbit buku dapat bergabung
dengan komunitas pencinta buku karena mereka menyukaai buku. Selain itu
usahakan untuk masuk ke dalam komunitas yang anggotanya sangat aktif, Pemasar
juga harus memilih komunitas yang memikliki jumlah jaringan yang luas.
tujuannya adalah agar nama perusahaan dikenal oleh anggota komunitas lain.
Kesimpulan:
1. Pada era horizontal, pemasar tidak lagi dapat memaksa
pelanggan untuk membeli produk tertentu. Kita hanya dapat melakukan konfirmasi,
Semua keputusan ada di tangan pelanggan.
2. Konfirmasi kepada pelanggan dapat dialakuakan jika
pemasar memiiliki kesamaan hubungan.
R. mengklarifikasi Produk
Saat ini kita sudah memasuka era teknologi Web 2.0, dimana
setiap orang dapat berinteraksi dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu
pemasar tidak bisa hanya mengandalkan positioning, yang sebenarnya adalah janji
kepada pelanggan. Tugas kita adalah melakukan klarifikasi produk yang akan
dijual yaitu kita memberikan penjelasan atas produk yang dipasarkan.
Padasaat saat ini positioning sebuah produk tidak dapat
berlaku untuk semua pelanggan karena pelanggan memiliki persepsi yang
berbeda-beda terhadap setiap produk. dengan melakukan klarifikasi, kita
memperjelas posisi perusahaan kita kepada suatu komunitas. Sebagai contoh:
Smartfren selalu menjanjika koneksi yang cepat tanpa lelet, stabil dan murah.
Nokia menjanjika connecting people pada setiap pesan iklannya.
Pemasar dapat melakukan klarifikasi produk dengan
memperhatikan tindakan berikut:
1. Tagline harus bersifat unum dan menarik: tujuannya agar
tagline tersebut dapat diterima oleh banyak pelanggan dan komunitas sehingga
dapat menguntungkan perusahaan. DAT adalah merk speaker, audio, karaoke.
Mengatakan “urusan suara kami jagonya”
2. Fakta pendukung tagline tersebut: Tindakan ini harus
dilakukan oleh perusahaan, karena pelanggan semakin pintar sehingga memerlukan
bukti nyata bukan janji semata. Axioo berusaha memberikan layanan prima dengan
mendirikan IT Clinic di berbagai kota agar dapat menjadi partner yang setia
bagi pelanggannya karena axioo adalah your life time partner.
3. Selalu berkomunikasi dengan komunitas: Agar dapat
melakukan klarifikasi dengan produk yang dimiliki, pemasar harus aktif
berkomunikasi dengan komunitas yang ada, Untuk itu usahakan agar bisa membina
hubungan dengan informal leader yang ada pada setiap komunitas.
Sumber: Tandjung, J. W. 2011. 18 Jurus Ampuh Menyiasati Persaingan Bisnis. Penerbit Andi.
Yogyakarta. 94 halaman.